[NetData69] ~ Kali ini Workshop ke-2 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya khususnya Program Studi Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menjelaskan tentang sistem kerja Automated Weather Observing System (AWOS) serta penjelasan tentang device yang digunakan dalam praktek penggunaan AWOS tersebut.
Perlu diketahui, acara tersebut adalah hasil kolaborasi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya serta BMKG dan dibuka untuk mahasiswa khususnya Program Studi Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan umum. Bagi kalian yang ingin melihat hasil acara tersebut dapat kalian lihat pada link berikut ini.
Acara yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya beserta BMKG diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengenal sistem AWOS lebih dalam, yang berperan penting dalam sistem observasi yang ada dan dapat menjadi acuan agar pada para mahasiswa Program Studi Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan umum agar dapat menjadi wawasan dalam pengembangan sistem tersebut kedepannya.
Hal pertama yang menarik adalah tentang sensor penglihatan (sensor jarak pandang), pengukuran yang digunakan dibagi menjadi Meteorogical Optical Range (MOR) dan Runway Visual Range (RVR). MOR sendiri adalah ukuran objektif transparasi atmosfir untuk menyatakan jarak pandang dalam satuan meter, salah satu alat sensor yang digunakan adalah forward scatter. RVR sendiri adalah suatu jarak pada saat pilot dapat melihat tanda dan mengidentifikasi permukaan landasan pesawat, salah satu alat sensor yang digunakan adalah Ambient Light Sensor.
(Gambar cara kerja sensor Forward Scatter)
Hal kedua yang menarik adalah penggunaan sensor AWOS yaitu Ceilometer, sensor tersebut berguna untuk mengukur tinggi dasar awan serta jumlah awan menggunakan Sky Condition Algorythm (SCA) dengan cara menembakkan sinar laser secara vertikal dalam atmosfer. Hasil dari ceilometer tersebut akan digunakan sebagai informasi kepada pilot yang mengenai jangkauan awan (seperti mendung, tertutup, dll) sebagai pembantu pilot agar dapat menentukan ketinggian pesawat agar keluar dari awan dan melihat landasan pacu.
(Gambar sensor Ceilometer)
Dalam acara tersebut diharapkan akan munculnya peran masyarakat khususnya Program Studi Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya agar dapat memahami cara kerja sensor yang digunakan serta prospek yang ada pada sektor tersebut, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sendiri telah menggelar beberapa acara yang berhubungan dengan pengembangan-pengembangan pada bidang Program Studi Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan lainnya. Semoga dengan acara yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini dapat menambah wawasan kita dalam bidang sektor tersebut.
0 komentar: